Disayangkan, HUT TNI Digeser
Rabu, 15 Oktober 2008 – 18:39 WIB
Hemat Tjahjo, peringatan HUT TNI seharusnya tetap dilaksanakan 5 Oktober. Jika ada kendala, sebaiknya tetap dilaksanakan kendati tidak mewah. peringatan sederhana juga tidak akan menghilangkan makna HUT TNI menururt Tjahjo.
Tjahjo lebih menyayangkan lagi, karena perintah menggeser hari peringatan HUT TNI itu ternyata atang dari Panglima Tertinggi TNI atau Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Ini bisa menjadi preseden buruk dan setidaknya bisa mendegradasikan TNI itu sendiri," tambahnya. Tjahjo khawatir kebiasaan menggeser hari peringatan juga akan terjadi pada peringatan Hari Proklamasi 17 Agustus.