Disdik Larang Siswa Rayakan Valentine's Day
”Larangan telah kami sampaikan kepada semua peserta didik untuk tidak merayakan valentine’s day, baik dilingkungan sekolah maupun di lingkungan luar sekolah,” ucapnya.
Meminimalisir adanya perayaan di lingkungan sekolah, Surya pun sudah berkoordinasi dengan semua guru-guru untuk memaksimalkan pengawasan.
“Kalau sudah di luar lingkungan sekolah ya, itu sudah wewenang orangtua, tapi tetap akan saya tegaskan kepada anak-anak bahwa larangan tesebut juga berlaku diluar lingkungan sekolah,” tegasnya.
Tidak hanya, kepala sekolah, dukungan larangan perayaan valentine’s day juga disetujui oleh beberapa siswa di Kota Bogor.
Salah satunya Sugihartini Manik, siswi kelas 12 SMAN 8 Kota Bogor. Ditemui Radar Bogor, wanita yang akrab disapa Manik itu mengaku mendukung dan setuju.
Ia tidak merasa risih bahkan keberatan dengan larangan yang dikeluarkan disdik “Ya, bagus. Karena saya muslim, perayaan seperti itu memang tidak boleh dalam agama, ya saya sangat setuju,” ungkapnya.
Senada, M Rikza Afriyansyah, siswa SMAN 3 Kota Bogor juga mengaku tidak bermasalah dengan larangan tersebut.
“Kayaknya tidak perlu hari-hari tertentu menunjukkan kasih sayang ke teman, keluarga atau orangtua, tapi tiap hari juga bisa, menurut saya, yah,” kata Rikza, seperti diberitakan Radar Bogor (Jawa Pos Group).