Disebut Goblok, Jaksa Agung Tak Goncang
Selasa, 19 Juli 2011 – 15:35 WIB
JAKARTA - Jaksa Agung Basrief Arief mengaku tak gentar terus dihujat bahkan diancam bakal dipidanakan oleh pihak tertentu, yang tak puas dalam penanganan kasus korupsi Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum), yang dinilai tak jelas arahnya dan tanpa kemajuan sejak akhir 2010. Basrief memastikan pula akan melayani semua ancaman itu. "Sisminbakum, sabar dulu. Yang pasti, saya tak goncang sekalipun dibilang goblok. Saya bukan nantang, diatas langit ada langit," kata Basrief, saat menggelar pertemuan dengan wartawan menjelang Hari Bhakti Adhyaksa ke-51, di Sasana Adi Prawira, gedung Utama Kejaksaan Agung, Selasa (19/7).
Basrief memang tak menyebut siapa yang menghujatnya dengan ucapan goblok itu. Namun jelas yang dia maksud adalah Yusril Ihza Mahendra, mantan Menteri Hukum dan HAM, yang kini jadi tersangka Sisminbakum bersama mantan komisaris PT Sarana Rekatama Dinamika (SRD) Hartono Tanoesudibjo.
Yusril berkata seperti itu pada Senin (27/6) setelah kesal karena kejaksaan kembali memperpanjang pelarangan pergi ke luar negeri (cegal) terhadap dirinya terhitung 25 Juni 2011. Yusril makin berang mengancam memperkarakan Jaksa Agung ke Pengadilan Tata Usaha Negara, setelah tahu dasar hukum pencegahan menggunakan aturan yang tak berlaku lagi yakni UU Keimigrasian No 9 Tahun 1992 bukannya UU yang lebih baru yakni No 6 Tahun 2011. Bukan hanya Yusril, tiap pekan Kejagung juga didatangai pendemo dari golongan yang mendukung pelimpahan berkas ke pengadilan atau menghentikan berkas Yusril dan Hartono. (pra/jpnn)