Diseret Buaya Dua Kali Kedasar Sungai, Bocah Perempuan Ini Tetap Selamat
jpnn.com - SANGATTA - Keberadaan buaya muara yang menghuni Sungai Sangatta terus menjadi teror bagi warga yang tinggal di sepanjang bantaran sungai. Pasalnya, Sabtu (21/3) pagi seorang gadis usia 10 tahun, menjadi korban keganasan buaya yang dikenal dengan sebutan ‘Monster Sangatta’ itu.
Akibatnya, Mala, yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) ini menderita luka serius disekujur tubuhnya. Kini putri dari pasangan Muhammad (38) dan Kartini (36) itu terpaksa dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Sangatta. Sebab warga RT 5 Dusun Kabo Jaya itu mengalami luka parah dibagian ketiak kiri dan bagian paha kiri. Selain itu, juga terdapat beberapa luka dibagian tangan kiri.
Kejadian berawal saat korban tengah mengambil air menggunakan jerigen dari sungai yang berada di Kutai Timur, Kalimantan Timur tersebut. Pada saat yang bersamaan, di sisi lain sungai terlihat dua ekor buaya yang tengah muncul ke atas permukaan sungai. Karena sudah biasa menyaksikan penampakan buaya, tanpa rasa khawatir korban tetap mengambil air di sungai.
Tak berselang lama, buaya tiba-tiba langsung menyambar dan menggigit bagian kiri tubuh korban. Korban langsung terjatuh ditepi sungai. Saat buaya ingin menyeretnya kedalam sungai, korban berteriak minta pertolongan ibunya.
Buaya semakin kuat saat korban memberi perlawanan. Setelah melepaskan gigitan dibagian tubuh, buaya kembali menyerang bagian kaki kiri korban. Sambil berpegangan dengan akar pepohonan di sekitarnya, korban terus berteriak meminta tolong. Teriakan korban pun terdengar ibunya yang tengah menuang air.
"Saat itu, korban berusaha menyelamatkan diri dengan naik ke tebing sungai dan berteriak minta tolong. Akibat gigitan itu, anak saya mengalami luka dibagian ketiak kiri dan paha kiri," kata Kartini orang tua korban, Sabtu (22/3) saat ditemui di RSUD Kudunggu.
Dr Richard yang menangani korban menjelaskan, ada enam lokasi luka dibagian tubuh korban. Diketiak ada dua luka robek dan kaki kiri ada empat luka. "Lukanya sudah dijahit," ujarnya. Menurut Richard korban digigit buaya bukan hanya pertama kali ini terjadi. Tapi sudah beberapa telah ditanggani oleh pihaknya. Mereka yang menjadi korban, ada dari Kecamatan Bengalondan dan Karangan. (aj/drh/jpnn)