Diseruduk Kereta Api, Tiga Orang Jemaah Tablig Tewas, Kondisi Mengenaskan
Persitiwa serupa dialami Sabar yang berjalan didepan Supardi, warga Ujan Mas itu juga tewas karena kerasnya hantaman kereta.
Sedangkan, Subhan ikut terpental dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Namun akhirnya, Subhan yang mengalami benturan keras akhirnya meninggal dunia.
“Rute kami memang lewat rel dari Masjid Kiay Merogan, pas naik di rel itu dari depan ada kereta kami lari ke tengah Pak Haji di rel sebelah. Pokoknya di belakang pas tikungan ada kereta api. Pak haji melompat, tetapi masih kena juga,” ungkap Aswan salah satu jemaah tablig yang selamat.
Sementara, korban lainnya Ahmad Sabar dan Subhan sambung Aswan berjalan jauh didepan rombongannya juga ikut tersambar kereta api.
“Kami jaraknya jauh-jauh, jalannya sekitar lima puluh meter,” ungkapnya sembari mengatakan dirinya tidak melihat ketika kedua korban tersambar kereta.
Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida ketika dikonfirmasi membenarkan persitiwa kecelakaan dijalur kereta api tersebut. “Kejadian di petak jalan Lembak-Prabumulih KM 369+6/7, KA S13 di temper pejalan kaki,” jawab Aida melalui pesan WhatsApp.
Lebih lanjut Aida mengucapkan bela sungkawa, atas meninggalnya tiga jemaah tablig itu.
“Atas nama PT KAI kami turut berduka dan prihatin atas kejadian tersebut,” ucapnya sembari menjelaskan jalur operasional kereta api merupakan area yang tidak boleh dilewati baik oleh pegawai maupun masyarakat umum karena membahayakan perjalanan kereta api dan orang pribadi.