Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Disetubuhi Ayah Kandung Berkali-kali, Bunga Dirawat Polisi

Selasa, 05 Agustus 2014 – 12:31 WIB
Disetubuhi Ayah Kandung Berkali-kali, Bunga Dirawat Polisi - JPNN.COM

jpnn.com - BALIKPAPAN - Korban kebejatan ayah kandung sebut saja Bunga (15), tak mau lagi berkumpul dengan bapaknya, MN (40) dan ibunya.

Kedua orangtuanya itu, bagi Bunga bukan lagi sosok pelindung, kini menjadi sosok yang menakutkan. Dia pun tak mau pulang meski bapaknya sudah ditangkap polisi dan dijebloskan ke dalam tahanan.

Berkali-kali Bunga disetubuhi MN, mengapa ibu kandungnya tidak tahu? Menurut Bunga, ibunya sempat curiga perbuatan bejat suaminya itu. Yakni saat MN menelanjangi Bunga di ruang tamu. Kala itu MN sambil meraba-raba tubuh Bunga.

“Mengapa anak kita ditelanjangi Pak?,” kata si ibu seperti yang dituturkan Bunga. MN berkilah mau memberi pelajaran kepada Bunga agar tidak bergaul kebablasan dengan pria. Karena dirinya melihat Bunga diantar lelaki dan dikecup keningnya.

Bunga mengisahkan, setelah kejadian tersebut sang pacar tidak kembali lagi, entah di mana sekarang. Bunga tak ingat lagi berapa kali “digarap” bapak kandungnya.

Sehari-hari, MN bekerja menjadi buruh bangunan. Sedangkan ibunya berjualan kue keliling. Bunga merupakan tertua, punya adik 4. Dia terpaksa berhenti sekolah saat kelas 5 SD karena alasan ekonomi, orangtuanya tak mampu membiayai sekolahnya.

Rencananya, Senin (4/8) hari ini, penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Balikpapan memanggil ibu Bunga untuk diperiksa sebagai saksi.

Kini, Bunga menjadi anak asuh seorang polisi, Ipda Puji Raharjo yang kesehariannya bertugas di Polsek Balikpapan Timur sebagai Panit Sabhara. Bunga ditampung di rumah Puji Raharjo di perumahan Polda, Km 6 Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara. Kebetulan istri Puji Raharjo bernama Oemy Hanik  guru Agama dan guru TK/Paud sehingga bisa mendidik Bunga.

BALIKPAPAN - Korban kebejatan ayah kandung sebut saja Bunga (15), tak mau lagi berkumpul dengan bapaknya, MN (40) dan ibunya. Kedua orangtuanya itu,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News