Dishub Targetkan 1,4 Juta Penumpang Trans Batam
Dikatakan Yusfa, untuk saat ini penggunaan e-ticketing masih terbatas. Ia berjanji akan melaunching kartu e-tiketing ketika semua bus semua rute sudah memasang aplikasi ini.
"Kalau sekarang bisa mendapatkan kartu ini. Hanya saja, baru bisa digunakan di rute Sekupang Batam Kota. kami pun belum bisa mencetak secara massal, karena keterbatasan alat dan aplikasi," tuturnya.
"Paling tidak di pertengahan tahun, peralatan sudah diadakan, kita akan launching secara massal," bebernya.
Terkait dengan bank yang akan bekerjasama untuk penyimpanan, Yusfa mengaku bisa saja dengan bank BRI atau Brizzi atau dengan bank-bank lain, tergantung penawaran terbaik.
"UPT kita kan sekarang sudah BLUD, jadi bisa bekerjasama langsung dengan pihak lain, bisa berorientasi bisnis," tuturnya.
Kartu e-ticketing sendiri disediakan oleh UPT Jasa Pelayanan Transportasi Batam. Sama seperti e-money, kartu ini nantinya akan berisi saldo untuk pembayaran bus Trans Batam. Tidak akan ada lagi pembayaran dengan memakai uang tunai lagi.
Sistem ini dinilai cukup efektif untuk mengurangi kebocoran, mengingat sistem e-ticketing langsung terkoneksi dengan sistem data.
Selain mengurangi kebocoran, melalui sistem ini, dishub optimis mampu menaikan target penerimaan dan jumlah penumpang. Bila tahun lalu, penerimaan Rp 4 miliar, tahun ini ditargetkan Rp 6 miliar.