Disinyalir Dana PU Digunakan Jadi Kampanye Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - Desakan agar dilakukan audit atas penggelontoran dana di Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Provinsi DKI Jakarta disampaikan banyak kalangan.
Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (Fitra) misalnya mendorong dilakukan audit sehingga membuat terang apakah dana Rp 180 miliar yang dialirkan Kepala Dinas PU DKI, Manggas Rudi Siahaan ke puluhan rekening terkait pencapresan Jokowi atau tidak.
"Harus diaudit. Kita justru khawatir dana itu digunakan untuk dana Pilpres Jokowi," ujar Ketua Fitra Ucok Sky Khadafi kepada Rakyat Merdeka Online (Grup JPNN.com), Kamis (5/6).
Uchok sangat menyayangkan sikap Jokowi yang lamban menangani surat perintah pembukaan rekening oleh Rudi kepada 44 kepala seksi sudin PU di seluruh wilayah DKI. Padahal, sebelum resmi terpilih sebagai capres, Jokowi masih memiliki waktu untuk menyelidiki apakah pembukaan rekening tersebut sebagai modus korupsi atau bukan.
Uchok menduga Jokowi enggan mendalami kasus tersebut karena Rudi sebagai anak emasnya. Sebelum timbul permasalahan lebih lanjut, Uchok berharap Rudi segera diadili.
"Tampaknya seperti itu sih. Sampai sekarang masalah itu belum dibereskan. Mestinya orang seperti itu (Rudi) dipecat. Harus tegas," katanya.
Dia meminta inspektorat dan BPKP tidak diam. Inspektoral mesti melakukan penyelidikan dan BPKP melakukan audit.
"Kami juga akan mendalami kasusnya," pungkas Uchok. (rmo/jpnn)