Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Diskusi 25 Tahun Reformasi PENA 98: Kami Tak Pernah Lupa Siapa Pelakunya

Jumat, 12 Mei 2023 – 23:15 WIB
Diskusi 25 Tahun Reformasi PENA 98: Kami Tak Pernah Lupa Siapa Pelakunya - JPNN.COM
PENA 98 menggelar diskusi memperingati 25 tahun reformasi mengangkat tema 'Kami Tidak Pernah Lupa Siapa Pelakunya. Foto: Ist.

jpnn.com - JAKARTA - Persatuan Nasional Aktivis (PENA) 98 menggelar diskusi interaktif 'Refleksi 25 Tahun Reformasi' bertajuk 'Kami Tidak Pernah Lupa Siapa Pelakunya' di Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta, Jumat (12/5).

Diskusi menghadirkan pembicara pengacara Forum Kota (Forkot) 98 Saor Siagian, aktivis Forkot Batara Imanuel, Komisioner Komnas HAM Suarlin Siagian dan keynote speaker Rektor UKI Dhaniswara K Harjono.

Dalam sambutannya Dhaniswara mengatakan reformasi 98 banyak mengubah Indonesia ke arah yang lebih baik.

"Namun, tugas belum selesai. Mari sama-sama direnungkan agar sesuai dengan UUD 1945, rakyat adil dan makmur dapat menjadi kenyataan," ujar Dhaniswara.

Sementara itu anggota PENA 98 yang menjadi moderator pada diskusi kali ini Fendy Mugni mengatakan tepat pada hari ini 25 tahun lalu, ada 4 orang mahasiswa Trisakti meninggal demi cita-cita Indonesia yang lebih baik.

Selain itu, ada banyak perempuan Indonesia yang diperkosa. Untuk itu dia mengajak para peserta diskusi yang hadir untuk mengheningkan cipta sejenak.

"25 tahun sudah reformasi berlalu, 25 tahun sudah rezim diktator Soeharto tumbang, pascakejatuhan Soeharto harapan tumbuh, ada sekian banyak partai yang tumbuh."

"Ada sekian banyak media yang tumbuh tanpa harus takut dibredel kalau mengkritisi pemerintah, ada sekian banyak kesempatan lain yang bisa dirasakan sekarang," ucapnya.

PENA 98 menggelar diskusi memperingati 25 tahun reformasi mengangkat tema 'Kami Tidak Pernah Lupa Siapa Pelakunya'.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News