Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ditabrak Tongkang, Jembatan Nyaris Ambruk

Minggu, 22 Desember 2013 – 11:08 WIB
Ditabrak Tongkang, Jembatan Nyaris Ambruk - JPNN.COM

jpnn.com - SAMPIT- Kondisi jembatan Bajarum yang ada di Kecamatan Kota Besi Kabupaten Kotawaringin Timur nyaris ambruk,  setelah tiang penyangga pondasi jembatan,  ditabrak tongkang pengangkut hasil tambang biji besi yang melintas di perairan Sungai Mentaya, Sabtu (21/12), sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Dari informasi yang berhasil dihimpun Kalteng Pos (grup JPNN) menyebutkan, tabrakan itu terjadi ketika sebuah tongkang Manna Lines yang  ditarik togboat KM TOB 07 sedang melintas diperairan Mentaya dari arah Desa Kandan.  Tongkang dan tugboat ini merupakan alat angkut sewaan yang membawa bijih besi dari perusahaan tambang yang beroperasi di Kecamaatn Kotabesi.

Entah apa yang menjadi penyebab peristiwa itu, yang pastinya, saat kejadian tidak ada saksi mata yang melihat. Saat itu arus sungai terlalu deras karena pada waktu air sungai sedang pasang menujur mengalami surut, sehingga arus air searah dengan laju tongkang tersebut. Tongkang itu membawa bijih besi dari perusahaan tambang yang beroperasi di Kecamatan Kotabesi.

Akibat ditabrak tongkang itu,  tiang penyangga jembatan bagian pinggir pecah dan lantai jembatan bergeser beberapa centimeter.Selain bergeser, pada bagian lantai jembatan terdapat rongga yang lumayan lebar, yakni sekitar 7-10 centi meter.

Saat ini, kondisi jembatan sangat memprihatinkan, bahkan jembatan sepanjang 380 meter yang melintasi Sungai Mentaya itu sekarang terancam ambruk. Jangankan dilalui roda empat dilewati sepeda motor saja bergoyang seakan hendak runtuh.

Mengingat jembatan bergeser beberapa centi dan rawan ambruk, pemeritah daerah Kotim menutup total akses jalan itu. Dengan ditutupnya jalan tersebut membuat belasan kilometer antrean kendaraan roda dua, empat, dan enam mengalami antrian yang cukup panjangn sehingga membuat jalan yang ada tempat kejadian macet total.

Untuk memberikan pengamanan serta kelancaran arus lalulintas ditempat kejadian perkara, petugas kepolisian Polres Kotim menerjunkan sedikitnya 21 personil yang dibantu anggota TNI, dinas perhubungan serta dinas terkait yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur.

Kapolres Kotim AKBP Himawan Bayu Aji saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini pihaknya melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk menganelisa apakah penyebab apabila jembatan tersebut dilalalui kendaraan. "Saat ini jembatan tidak bisa dilalui oleh pengedara baik itu motor,mobil dan truk. Bahkan hasil penyelidikan tim teknis dari PU, jembatan itu ditutup total. Apabila jembatan tersebut tetap dilalui maka  ditakutkan runtuh," terangnya saat terjun kelokasi memberikan pengaman serta mengetahui kondisi jembatan pasca ditabrak tongkang.

SAMPIT- Kondisi jembatan Bajarum yang ada di Kecamatan Kota Besi Kabupaten Kotawaringin Timur nyaris ambruk,  setelah tiang penyangga pondasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News