Ditawari Produser Rekaman Se-Indonesia
Luna Maya Setahun setelah Bawakan DahsyatRabu, 25 Maret 2009 – 11:05 WIB
Maka, kata Luna, selain dapat honor, menjadi presenter Dahsyat adalah sarana belajar. "Kan, tadinya aku takut banget. Menjadi seorang presenter itu tidaklah mudah," kata perempuan kelahiran Bali, 26 Agustus 1983, itu.
Rintangan paling besar menjadi host adalah grogi dan khawatir speechless. "Di sini pelan-pelan mulai belajar, groginya mulai bisa diatasi. Sudah mulai mengertilah dari yang tadinya nggak tahu apa-apa," terang pemain film Asmara Dua Diana itu.