Ditembak Kopral, Warga Dayu Terkapar
“Polsek Dusun Tengah dan jajaran masih berupaya melakukan pengejaran dan penangkapan, karena dari informasi ada perlindungan dari pihak keluarga di kampung halaman terkait keberadaan pelaku,” kata kapolres, kemarin. “Motifnya itu yang baru kita cari tahu. Tunggu saja. Untuk senjata dipastikan jenis senapan angin,” tambahnya.
Berbeda dengan fakta yang terjadi ketika Kalteng Pos kembali menyambangi korban di ruang perawatan. Korban yang sadar menegaskan, senjata yang digunakan adalah senjata api laras panjang dan diketahui adalah rakitan.
Terbukti dari luka yang diderita korban pada dada kanan tembus hingga belakang sebesar jari jempol orang dewasa. Bahkan, pihak rumah sakit juga menyampaikan setelah peristiwa itu, korban sempat kritis.
Ada bekas percikan api di seputar dada yang diperkirakan bekas letusan dari senjata api tersebut. “Senjatanya laras panjang, suaranya aja keras. Ini dilihat aja, ada bekas percikan,” kata Meris menujukkan bekas luka tembakan di dadanya saat dibicangi, kemarin.
Meris mengaku, tidak mengetahui permasalahan apa yang memicu Kopral yang juga dikenalnya sebagai kerabat sekampung di Desa Dayu itu. Namun dirinya menaruh curiga, Kopral cemburu melihat kedekatannya dengan seorang manajer di perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah itu. (log/ens)