Diterjang Angin Puting Beliung, 20 Rumah Rusak di Batam
jpnn.com, BATAM - Sedikitnya 20 rumah di pinggir pantai Tanjungriau, Sekupang, Batam, Kepulauan Riau, mengalami rusak berat setelah diterjang angin puting beliung, Senin (1/5) sekitar pukul 10.00 WIB.
Bahkan, beberapa rumah di antaranya roboh sehingga tidak dapat ditempati lagi.
“Yang penting kami selamat, atap rumah terbang tak apa,” ungkap Habibah, warga RT 01 RW 01 Kelurahan Tanjungriau, Sekupang, kepada Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
Habibah menuturkan, angin puting beliung berlangsung sangat cepat. Angin puting beliung tidak hanya merobohkan sejumlah rumah warga sehingga tak bisa lagi ditinggali. Sebagian lainnya atap dan dinding rumah warga juga terbang diterpa angin.
“Tadi pagi (kemarin) hujan, tak lama ada angin dan menghantam rumah kami dan tetangga yang lain juga,” beber perempuan yang masih menggunakan daster ini.
Sementara itu, dari 20 rumah yang diterjang angin puting beliung, sembilan di antaranya rusak berat, sedangkan sisanya 11 rumah rusak ringan. Rinciannya, di RW 01 RT 01, rumah yang mengalami kerusakan milik Sania, Hendri, Zaleha, Yandra, Aminah, Habibah, Jafar, Budi, Cimar, Damsyur. Sementara di RW 02 RT 01, kerusakan dialami rumah milik Aheng, Hautin/Uting, Sikin, Chodderi, Nawi, Bambang Asmara, M. Idris, Ahmad Nur, Nurhayati, M. Rusdi.
Untuk kerusakan paling parah dialami rumah milik M. Rusdi Kodri, Nawi, Sikin, dan Hendri. Kondisinya atap rumah lepas, sebagian rumah ada yang roboh.
Lurah Tanjungriau, Salmadi mengaku tetap bersyukur dalam peristiwa yang berlangsung kurang lebih 30 menit itu, tidak menyebabkan korban jiwa. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, warga yang rumahnya rusak telah mengungsi dekat rumah keluarga,” jelas Salmadi.