Diterjang Banjir dan Longsor, Jalur Bengkulu – Sumbar Putus Total
jpnn.com, BENGKULU - Bencana banjir dan longsor yang menimpa Bengkulu Utara (BU) pada Jumat dinihari menyebabkan sejumlah akses terputus, termasuk jalan lintas Batik Nau – Ketahun di PTPN 7.
Hal ini menyebabkan lintas BU – Mukomuko atau Bengkulu – Sumbar Ikut tersendat.
Jalan PTPN 7 Batik Nau adalah jalan alternatif setelah Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Desa Urai Ketahun putus akibat abrasi. Kini seluruh kendaraan terpaksa dialihkan kembali melintasi jalan Desa Urai yang putus denga melalui jalur lahan warga yang ditimpun tanah lantaran bagian aspalnya sudah terjun ke laut akibat abrasi.
Jalan PTPN 7 yang putus persis di kawasan perkebunan karet PTPN 7. Jalan yang putus lantaram dibagian bawahnya merupakan aliran sungai dan akibat hujan deras Jumat siang menyebabkan bagia bawah jalan terkikis dan menyebabkan jalan terbelah.
Kepala BPBD BU Supadi menuturkan jika kini seluruh kedaraan dialihkan ke arah Jalinbar kembali. Meskipun selama ini jalinbar sudah tidak digunakan lagi kecuali oleh kendaraan-kendaraan tambang yang menghindari jalan mendaki melitasi jalan Batik Nau – Ketahun.
“Untuk jalan Urai memag bagian aspalnya sudah tidak ada lagi. Kini kendaraan melintas menggunakan bahu jalan yang ditimbun agar bisa dilintasi,” terangnya.
BPBD juga sudah melaporkan kondisi ini ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), termasuk soal jalan Batik Nau. Ini lantaran jalan tersebut adalah jalan nasional dan rusak akibat bencana hujan deras Jumat lalu.
“Putusnya jalan Batik Nau masih terkadi dengan dampak huujan deras Jumat lalu yang mengikis bagian bawah jalan. Harapan kini ini bisa ditanggulangi karena memang kondisi jalan Desa Urai juga tidak akan bertahan lama,” teranganya.