Diterjang Banjir dan Longsor, Jorong Lubuk Gobing Terisolasi
jpnn.com, PASAMAN BARAT - Beberapa daerah di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Sumbar, dilanda banjir dan longsor. Sejumlah rumah tertimbun longsor, beberapa jembatan gantung hanyut dan sejumlah sekolah terdampak banjir diliburkan.
Sejak Kamis (11/10) hujan deras mengguyur Kabupaten Pasbar, sehingga sejumlah sekolah, perkantoran, Jumat tutup karena terendam banjir. Data sementara sekitar 1500 Kepala Kelurga mengungsi.
Satu daerah yakni Jorong Lubuk Gobing, Kecamatan Ranah Batahan terisolasi. Karena jembatan rajang penghubung ke jorong itu putus dan hanyut. Akses jalan dari kabupaten menuju lokasi bencana putus. Sehingga terkendala dalam penyaluran bantuan. Tim BPBD, SAR, TNI, Polri, PMI serta ormas-ormas berupaya membantu para korban.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat, Tri Wahluyo mengatakan, status Pasaman Barat tanggap darurat bencana. Ada sekitar 1.500 KK sudah mengungsi akibat rumah mereka dilanda banjir.
Ketinggian banjir ada yang mencapai dua meter. Data sementara, warga yang mengungsi ada di daerah, Limpato Nagari Kajai sekitar 40 KK, Rantau Panjang dan Perumahan Nelayan, Kecamatan Sasak Ranah Pasisia sekitar 500 KK, Batang Saman sekitar 250 KK, Banjar Bahal Kecamatan Lembah Melintang, ratusan KK.
Selain itu di daerah, PT Agrowiratama, PT Bakri Pasaman Plantation, Sikabu Kecamatan Koto Balingka, Desa Baru, Kecamatan Ranah Batahan, Jambak jalur 1 hingga IV, Padang Belimbing Mahakarya, Kecamatan Luhak Nan Duo dan lainnya.
"Data sementara ada 1500 KK yang sudah mengungsi. Bahkan ada satu daerah tepatnya di Jorong Lubuk Gobing terpaksa terisolasoli, karena jembatan rajang yang selama ini menjadi penghubung sudah hanyut diseret air," jelas Tri Wahluyo.
Pemerintah Kabupaten saat ini terkendala untuk menyalurkan bantuan ke lokasi bencana. Pasalnya akses jalan menuju lokasi ada yang terputus, terutama yang berada di daerah utara Pasbar. Seperti ke Kecamatan Gunung Tuleh, Sungai Aur, Lembah Melintang, Koto Balingka dan Ranah Batahan.