Ditinggal ke Kantor Camat, Rumah Ludes Terbakar
jpnn.com - KENDARI - Sebuah rumah di kompleks Baruga Permai, jalan Boulevard, Kelurahan Lepolepo, Kecamatan Baruga hangus terbakar, Kamis (26/2) pukul 12.45 Wita. Saat kebakaran, rumah milik Lilis (28) itu dalam keadaan kosong karena ditinggal pemiliknya ke Kantor Kecamatan Baruga mengurus dokumen administrasi keluarga.
Tak ada barang berharga yang berhasil diselamatkan dalam insiden tersebut. Kebakaran pertama kali diketahui tetangga korban bernama Asriani (34) yang kediamannya berada di belakang rumah korban.
Saat itu, Asriani sedang memberi makan anaknya di dapur. Namun dia mencium adanya bau gas dan asap. Ternyata setelah menengok keluar rumah, api sudah menghanguskan rumah Lilis.
Saksi mata itu lalu memberitahukan pada warga setempat dengan berteriak. Belasan warga yang mendengar langsung berdatangan dan mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Pintu rumah yang tertutup rapat sempat menyulitkan proses pemadaman api. Pemadam kebakaran yang menurunkan 5 unit mobilnya berhasil menjinakkan api agar tak menyebar ke perumahan lain, satu jam kemudian dibantu warga setempat. Pantauan Kendari Pos, para tetangga yang rumahnya bersebelahan dengan kediaman Lilis langsung mengeluarkan barang-barang mereka karena takut api membesar bisa menjalar ke bangunan lainnya.
Lilis mengutarakan, ia baru pulang dari Kantor Camat Baruga, Dia meninggalkan rumah satu jam sebelum kebakaran sekitar pukul 11.00 Wita.
"Iya rumahku, baru pulang kasian ini dari kantor camat. Semua colokan listrik saya padamkan. Kompor saya matikan. Kemarin juga saya tinggalkan anakku sendiri, tidak ada kebakaran. Sekarang ini, saya yakin ini disabotase. Tapi biarlah," ungkapnya dengan nada sedih.
Dia menyebut, ada orang yang tega membakar rumahnya karena percekcokan keluarga, namun dia tidak mau menyebutkan namanya.
Kapolsek Baruga AKP Agung Basuki yang ditemui di kantornya, belum bisa mengungkapkan apa penyebab pasti kebakaran rumah di Perumahan Baruga Permai itu. Agung mengungkapkan untuk sementara masih butuh proses penyelidikan lebih lanjut.