Ditinggal Rafael Berges, Mitra Kukar Dekati Zona Degradasi
jpnn.com, TENGGARONG - Mitra Kukar kembali menelan kekalahan atas Persija Jakarta dua gol tanpa balas di markas sendiri, Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Sabtu (21/7).
Kekalahan main di kandang ini menjadi yang ketiga kalinya setelah sebelumnya Borneo FC, dan Barito Putera yang berpesta di sana.
Macan Kemayoran mempermalukan Naga Mekes di depan pendukung sendiri. Dengan dua gol tanpa balas. Dua gol yang mengirim tim kebanggaan warga Kota Raja itu mendekati zona merah. Zona degradasi.
Ada beberapa catatan yang wajib dibenahi manajemen Mitra Kukar sebelum putaran kedua bergulir. Menilik pertandingan tadi malam, jelas sekali lini belakang Naga Mekes sangat bergantung pada sosok Mauricio Leal. Duet Dedi Gusmawan-Saepulloh Maulana tak cukup ideal membendung striker berpostur jangkung tersebut.
Artinya, manajemen dituntut bergerak cepat menambal lubang di posisi itu sebagai antisipasi ketika Mauricio cedera atau akumulasi. Selain lini belakang, Mitra Kukar harus mempertimbangkan ulang menggunakan Danny Sean Guthrie di putaran kedua.
Pemain asal Inggris itu memang cukup cerdik melepaskan umpan. Tapi ini Liga Indonesia, bukan Liga Inggris.
Pada laga tadi malam, Guthrie terlihat kedodoran fisik saat memasuki menit 60. Dalam kondisi tersebut, Bayu Pradana terpaksa bermain seorang diri memotong alur serangan lawan. Walhasil, kinerja Bayu tidak maksimal karena tidak ada rekan yang membantu.
Selain dua catatan di atas, Mitra Kukar harus segara menemukan pengganti Rafael Berges Marin sesegera mungkin. Sepeninggal pelatih asal Spanyol itu, Naga Mekes bermain tanpa pola.