Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ditjen PSP Kementan Puji HIPPA Tirto Tinoto Atasi Kekeringan

Kamis, 12 Oktober 2017 – 21:52 WIB
Ditjen PSP Kementan Puji HIPPA Tirto Tinoto Atasi Kekeringan - JPNN.COM
Tuban saat ini memasuki musim kemarau tapi sawah di Rengel tetap terairi karena kinerja HIPPA Tirtotinoto. Foto: Amjad/JPNN.com

jpnn.com, TUBAN - Upaya nyata dan kreatif ditunjukkan oleh warga Desa Karang Tinoto, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban untuk menyelesaikan permasalahan kekeringan. Mereka membentuk Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) Tirto Tinoto, dan memanfaatkan melimpahnya air di sungai Bengawan Solo.

“Pada tahun 1993, melalui bantuan luar negeri yang diserahkan pemerintah, kita mulai lakukan kegiatan penyedotan Bengawan Solo dengan pompa. Tapi pompanya sering terendam air," kata Ketua HIPPA Tirtotinoto kepada peserta kunjungan pers Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), di Desa Karang Tinoto, Kamis (12/10) sore.

Melihat kondisi ini dan warga ingin irigasi pompa bisa berjalan, pada 1994 mereka kemudian kerjasama dengan swasta.

"Karena aset swasta bisa dibeli setelah warga semua bersatu dan berjuang, kini kami bisa mandiri sepenuhnya mengelola pompanisasi ini," terangnya.

Perjuangan HIPPA Tirtotonoto sekarang menurut Kasadi telah membuahkan hasil yang besar.

"Dari gerakan anggota saat itu maka kami bisa punya aset barang senilai Rp 2,5 M, dan uang kas Rp 1,9 M," ungkap dia.

Mereka memperoleh air dari sungai Bengawan Solo melalui dua titik pengambilan. Lalu dialirkan ke saluran irigasi Desa Maibit hingga membentuk jaringan tersier dengan luas layanan 400 Ha lebih (total dari luas lahan 4 Blok dan 4 Kelompok Tani di 4 Desa).

Untuk menjaga kondisi pompa dan perawatannya, HPPA Tirtotinoto menerapkan sistem Moro Pitu. Gambarannya, bila panen 7 Ton, maka 1 ton-nya diserahkan ke HIPPA untuk biaya merawat pompa dan jaringan irigasi. Cara ini yang menyebabkan HIPPA bisa makin maju, berkembang dan beranggotakan hingga 1333 petani.

Tuban saat ini memasuki musim kemarau tapi sawah di Rengel tetap terairi karena kinerja HIPPA Tirtotinoto.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TAGS   Kementan