Dituding Selingkuh, Istri Tewas di Tangan Suami
jpnn.com - TANGERANG – Fatenah, 32, warga Kampung Nalagati, RT 4/5, Kelurahan Mekar Bhakti, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang tewas setelah ditusuk oleh suaminya Wasuri, 36, menggunakan pisau, Sabtu (31/5) malam. Pemicunya adalah Ibu dua anak ini diduga berselingkuh dengan pria idaman lain (PIL).
”Suaminya (pelaku, red) itu cemburu dan kerap cekcok mulut karena diduga korban selingkuh dengan lelaki lain. Bahkan, anak mereka yang baru lahir 4 bulan lalu, tidak dianggap sebagai anak kandungnya,” kata Sumiing, 35, tetangga korban.
Kabar yang beredar dimasyarakat aksi nekat pelaku menghabisi nyawa istrinya karena himpitan ekonomi. Istri pelaku kesehariannya bekerja sebagai penjual sayuran di kontrakan tersebut. Namun satu minggu ini, modal menjual sayuran habis dan pasutri asal Pekalongan ini pun cekcok mulut.
“Sudah seminggu terakhir warung sayuran korban tidak lagi buka. Mungkin karena itu mereka cekcok mulut,” kata Dede, 34, tetangga korban.
Kematian korban pun terbilang cukup sadis. Sekitar Sabtu (31/5) pukul 23.00, pasangan suami istri ini cekcok di dalam kontrakan. Sesaat sesudah terdengar pertengkaran, korban keluar dari dalam rumah dengan kondisi perut berurai darah. Korban sempat berjalan gontai sekitar 100 meter dari pintu kontrakan sembari menangis dan berteriak minta tolong. Namun, darah yang mengucur cukup deras dari bagian perut membuat korban ambruk dan pingsan.
“Tolong saya, tolong saya. Begitu suara korban saat keluar dari dalam kontrakan. Kami yang kaget langsung menghampir dan melihat perut korban menganga akibat luka sabet. Ususnya terlihat tercecer,” kata Dede.
Warga yang melihat korban tergeletak berlumuran darah di pinggir gang, mencoba menolong dan melarikan ke rumah sakit Ciputra Hospital, Kecamatan Panongan. Di rumah sakit tersebut, petugas medis sempat melakukan pertolongan. Namun, Minggu (1/6) dinihari, nyawa korban tidak terselamatkan karena luka sobek yang cukup parah.
Kapolsek Panongan AKP Engkos Kosasih mengatakan pelaku sudah diamankan dan ditahan di sel Polsek Panongan. Hasil pemeriksaan sementara terang Engkos, pelaku menyabet istrinya dibagian perut dengan golok, karena masalah keluarga. “Kami juga mengamankan sebilah golok panjang yang digunakan pelaku menusuk korban. Saat ini motifnya karena masalah keluarga namun masih terus kami dalami,” katanya. (fin)