Dituduh Jadi Aktor Konspirasi Terkait Hasil Pilpres 2024, Qodari: Itu Fitnah
“Survei yang muncul di video itu sebenarnya temuan survei untuk wilayah DKI Jakarta saja. Bukan survei nasional. Eh…kok kebetulan pas dengan angka Ganjar-Mahfud di tingkat nasional yang cuma 16,9 persen,” ucapnya.
“Jadilah, orang-orang ini pada temper tantrum dan bilang ini kecurangan," imbuhnya.
Tidak hanya menjadi pergunjingan di X, Qodari juga menyampaikan video hoaks itu juga telah menyebar ke grup-grup WhatsApp secara masif.
"Viral itu, baik di WA (WhatsApp) maupun juga di X (Twitter) disebut-sebut saya ini menjadi bagian dari desain kecurangan. Itu tidak benar dan fitnah," urainya.
Menurut Qodari, video fitnah itu diduga dijadikan alat untuk menguatkan tuduhan konspirasi kecurangan Pilpres 2024 yang memenangkan paslon 02 Prabowo-Gibran.
Untuk itu, Qodari kembali memastikan bahwa video yang diunggah dari akun X @Yurissa_Samosir yang telah ditonton 1,8 juta itu adalah berita bohong atau hoaks dan fitnah.
"Jadi, Yurissa Samosir ini fitnah karena menyamakan data hasil survei di DKI Jakarta dengan real count se-Indonesia," ucapnya.
Lebih Llanjut, Qodari menjelaskan ada dua kekeliruan dari video yang beredar itu. Pertama, terkait kesalahan kutip yang seharusnya data untuk DKI Jakarta. Namun, dinarasikan hasil suara secara nasional.