Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Diusir Mertua, Hendrik Gantung Diri

Senin, 02 September 2013 – 01:09 WIB
Diusir Mertua, Hendrik Gantung Diri - JPNN.COM

jpnn.com - KISARAN - Permasalahan keluarga, menjadi alasan Hendrik Syahputra alias Hendrik Negro, 30 memilih jalan pintas mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Hendrik tergantung dengan seutas tali nilon dalam kios Jalan Sei Asahan, Sabtu (31/8) sekitar pukul 10.00 WIB.

Boimin, 57 tetangga Hendrik ketika ditemui METRO ASAHAN (Grup Metro Tapanuli), Minggu (1/9) menceritakan, sejak kecil hingga menikah dia sudah mengenal Hendrik. Selain bertetangga, diantara mereka masih ada hubungan keluarga.

Hendrik dan Herawaty Dolok Saribu, kata Boimin, sudah setahun menikah dan tinggal di rumah orangtua Hendrik, almarhum Azuar Guci di Jalan Sei Asahan Jalan Sei Asahan, Kelurahan Tegal Sari, Kecamatan Kisaran Barat.

Selama ini, Herawaty berjualan sejenis makanan ringan. Sementara Hendrik kerja serabutan seperti ikut kerja bangunan, dan pekerjaan lainnya.

"Dulu sewaktu pacaran, mereka mesra. Kedua orangtua mereka menyetujui hingga dilangsungan pernikahan. Mereka sudah setahun menikah dan dikaruniai anak perempuan tiga minggu lalu," ujar Boimin.

Menurut Boimin, selama berumah tangga, keduanya tidak pernah kedengaran bermasalah. Bahkan keduanya terlihat akur dan baik-baik saja. Namun sejak hari Raya Idul Fitri lalu, Herawaty memilih tinggal di rumah orangtuanya di Desa Hessa Air Genting.

Selain silaturahmi berlebaran, posisi Herawaty yang hendak melahirkan, menjadi alasan Herawaty dan Hendrik mengosongkan rumah mereka di Jalan Sei Asahan dan tinggal bersama mertuanya di Desa Hessa Air Genting, hingga Herawaty melahirkan.

Setelah melahirkan, Hendrik pulang ke Jalan Sei Asahan. Tetapi istri dan anaknya yang baru lahir tidak ikut.
Kemudian, pria yang dikenal ramah itu, beberapa hari sebelum kejadian terlihat menyendiri dan sering duduk di depan kios sembari main gitar.

KISARAN - Permasalahan keluarga, menjadi alasan Hendrik Syahputra alias Hendrik Negro, 30 memilih jalan pintas mengakhiri hidup dengan cara gantung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA