Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Diusulkan, Polisi Jangan Ikut Usut Kasus

Selasa, 15 Desember 2009 – 18:53 WIB
Diusulkan, Polisi Jangan Ikut Usut Kasus - JPNN.COM
Ketika menyinggung soal adanya wacana pembentukan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum yang dilontarkan oleh Presiden belum lama ini, Jazuni mempertanyakan efektifitas lembaga tersebut. Sementara selalu ada resistensi pimpinan institusi penegak hukum terhadap laporan kebobrokan aparat di institusinya. “Masihkah ada harapan pembenahan dilakukan dari dalam? Ataukah perbaikan hanya bisa diharapkan dari luar, seperti maraknya gerakan antikorupsi yang disuarakan rakyat, yang malah ditakuti oleh presidennya sendiri?” ujarnya.

Sementara Ray Rangkuti menilai upaya presiden membentuk berbagai satgas lebih karena reaksi sekedar menjawab tuntutan masyarakat. "Pernyataan SBY yang menyebut dirinya akan berjihad lawan korupsi tidak dalam sebuah perspektif. Tapi itu cara menjawab tuntutan. Ibarat berobat, kita hanya diberi penghilang rasa sakit," ujarnya.

Saat ini hukum di Indonesia tengah menunggu keajaiban dari Tuhan karena tingkat korupsi sudah di puncak. "Keajaiban mulai terjadi yang ditandai dengan maling teriak maling. Satu per satu mulai mengungkap kesalahannya, mulai dari penyelewengan pajak sampai kepada penyalahgunaan wewenang," ujar Ray. (fas/jpnn)

JAKARTA - Praktisi hukum Dr Jazuni menegaskan,  berakhirnya kasus Bibit Samad Riyanto-Chandra Hamzah jangan diartikan bahwa berbagai penyelewengan

Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News