Diversifikasi Ekspor Jadi Keharusan
Antisipasi Perlambatan Ekonomi AS dan GlobalSelasa, 30 September 2008 – 12:15 WIB
Selain itu, kata dia, perlu pula orientasi ekspor atas produk yang bernilai tambah tinggi. Lantas, harus mulai dikembangkan sektor berbasis industri kreatif. ''Itu semua yang harus dikembangkan,'' ujar Fadhil.
Hingga Juli lalu, AS masih menjadi tujuan utama ekspor dengan nilai USD 7,433 miliar. Negara tujuan utama lain adalah Jepang (USD 7,915 miliar) dan Singapura (USD 6,234 miliar). Pangsa ekspor ke Uni Eropa juga cukup besar, yakni USD 8,996 miliar.