Djanur Ingin Kubur Rekor Buruk Laga Away PSMS Medan
jpnn.com, MEDAN - Pelatih PSMS Medan Djadjang Nurdjaman bertekad mengubur rekor buruk laga tandang di Liga 1 2018.
Pasalnya hingga pekan ketujuh kompetisi Liga 1, Ayam Kinantan, julukan PSMS Medan selalu keok (kalah 0-1 dari Bali United, kandas 1-4 dari PSIS dan takluk 1-4 dari Persela).
Kekurangan ini nantinya, diharapkan mampu teratasi pada saat PSMS melawan PS Tira, Jumat (11/5) mendatang.
“Evaluasi yang pasti kelengahan konsentrasi di lini belakang. Kita sudah leading dua kosong kemarin (lawan Barito), ada tindakan yang ceroboh yang dilakukan lini belakang. Itu jadi catatan dan dievaluasi tidak boleh terulang lagi,” ujar pelatih yang akrab disapa Djanur usai memimpin timnya latihan di Stadion Mini Kebun Bunga, Senin (7/5/2018) sore.
Hingga pekan ketujuh, PSMS sendiri sudah kebobolan 14 gol, termasuk dalam deretan klub Liga 1 dengan kebobolan terbanyak bersama PS Tira (kemasukan 16 gol) dan Arema (kebobolan 14 gol).
Pelatih yang akrab disapa Djanur ini mengatakan dengan hasil buruk tiga laga away sebelumnya, tak ingin mendapatkan hasil yang sama saat lawan PS Tira. “Itu sudah kita push terus-terusan ke pemain. Persoalan mental dan mungkin soal taktikal juga. Mudah-mudahan bisa beda lawan PS Tira nanti,” ungkapnya.
Saking fokusnya lawan PS Tira, Djanur enggan membicarakan lebih panjang saat ditanya soal padatnya jadwal di bulan puasa nanti, termasuk Piala Indonesia.
“Kita fokus ke PS Tira. Untuk bulan puasa nanti ada lima pertandingan yang berat. Pertandingan yang dekat dulu kami pikirkan. Yang pasti bulan puasa tetap latihan karena pertandingan berat semua,” jelasnya.