Djanur Tetap Pelatih Persib

BANDUNG – Teka teki siapa yang akan menahkodai Persib Bandung di Indonesia Super League (ISL) musim depan akhirnya terjawab. Hasil rapat evaluasi PT PBB memutus untuk tetap memakai jasa Djadjang Nurdjaman alias Djanur sebagai pelatih “Pangeran Biru”.
 
“Hasil rapat bersama direksi PT PBB, intinya diupayakan kita menentukan pelatih lebih dulu, dan keputusannya Djadjang Nurdjaman dipertahankan sebagai pelatih,” ungkap Komisaris PT PBB Zaenuri Hasyim.
 
Zaenuri mengatakan, alasan mempertahankan Djanur sebab PT PBB enggan terlalu merombak kekuatan “Maung Bandung” yang telah dibangun di musim 2012/2013.

"Pertimbangannya karena tidak ingin banyak mengubah tim lagi. Pak Djadjang sudah tahu tim saat ini, jadi tinggal meneruskan saja musim depan," jelasnya.
 
Sementara saat disinggung soal evaluasi pemain, Zaenuri mengatakan akan dirumuskan selanjutnya bersama Djanur sebagai pelatih yang pastinya hafal betul soal pemain. “Untuk pemain akan kita serahkan kepada pelatih,” pungkasnya.

Soal pemain ini diperkirakan baru akan dirundingkan pada Rabu (2/10) pekan depan setelah Djanur tuntas menangani tim All Stars yang akan melawan Fulham U21 di Stadion Maguwohajo, Sleman, Yogyakarta.
 
Terkait ini, Djanur mengapresiasi positif keputusan PT PBB yang kembali mempercayakannya untuk meracik Persib di musim depan. "Saya akan meneruskan lagi dan merintis perjuangan tim selanjutnya," katanya.

Disinggung soal bagaimana harapannya terhadap Persib di musim depan, Djanur mengatakan di kesempatan kedua ini akan berupaya memberikan hasil terbaik. "Semoga tim dan permainan lebih baik lagi dan bisa mencapai target," demikian Djanur.

Sebelumnya, pelatih asal Majalengka ini mengaku menyesalkan melesetnya hasil pencapaian timnya sebagai juara ISL 2013. Namun begitu ia mengaku sudah maksimal berupaya membawa “Pangeran Biru” juara liga atau menjadi runner- up.

"Kita sudah berusaha maksimal dan itulah (penampilan selama di ISL) yang bisa kita lakukan. Banyak faktor, sehingga target tidak tercapai," ujarnya.

Juru taktik yang juga merupakan pemain sepak bola legendaris di era '90 an ini juga mengakui jika timnya memerlukan evaluasi setelah kalah bersaing dengan Persipura Jayapura, Arema Cronous dan Mitra Kukar. Hal itu lah yang kini tengah dilakukannya. Meski begitu, ia mengungkapkan akan mempertahankan sekitar 80 persen pemain lokal. Bagaimana dengan pemain asing" Djanur mengatakan, ia masih harus menunggu regulasi PT LI.
 
Di ISL musim 2011/2012 lalu, Persib finis di urutan 8 klasemen, namun dibawah besutan Djanur dimusim ini, Persib finis di urutan 4 dengan koleksi 63 poin. Persib gagal menjadi jawara ISL musim 12/13 setelah Persipura memastikan gelar juara sebelum kompetisi berakhir dan finis dengan koleksi 82 poin.

Sementara asa Persib untuk meraih gelar runner-up pupus setelah Sergio Cs dipaksa mengakui kekuatan Persipura dalam match, Rabu (11/9) silam di Stadion Mandala, Jayapura. Persib kalah bersaing dengan Arema yang finis di urutan 2 klasemen dengan koleksi 66 poin, dan Mitra Kukar di posisi 3 dengan koleksi 65 poin.(ran)