Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Djarot Ajak Kader PDIP di Bawah Tonjolkan Politik Berbudaya

Selasa, 27 November 2018 – 04:04 WIB
Djarot Ajak Kader PDIP di Bawah Tonjolkan Politik Berbudaya - JPNN.COM
Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot S Hidayat saat menyampaikan arahannya pada Rapat Konsolidasi DPC PDIP Sleman, DIY, Minggu (26/11). Foto: Humas DPP PDIP

jpnn.com, SLEMAN - Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengajak sesama kader partainya untuk menonjolkan politik yang berbudaya dan mengutamakan persatuan bangsa dalam menghadapi Pemilu 2019. Menurutnya, kampanye untuk mengenalkan program-program PDIP ataupun Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin kepada masyarakat harus dilakukan secara berbudaya.

“Pendidikan budaya mendesak dikerjakan oleh Indonesia. Kita semua ingin elite yang berbudi halus,  menghargai orang.  Bung Karno menyebutkan kepribadian dalam kebudayaan. Kehalusan budi ini yang jadi modal penting dalam Pilpres 2019,” kata Djarot dalam Rapat Konsolidasi DPC PDIP Sleman, Yogyakarta, Minggu (26/11) sore.

Djarot berada di Yogyakarta dalam rangka Safari Politik Kebangsaan II yang dipimpin langsung oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Menurut Djarot, meski masyarakat dalam Pemilu 2019 berbeda pilihan, namun hal yang harus diingat adalah ikatan kebangsaan.

“Kita adalah satu bangsa, satu kesatuan. Mari kita buat suasana Pilpres 2019 lebih sejuk. Ayo terus ingat, kita itu satu bangsa.  Jangan saling menistakan, beda pilihan biasa,” kata Djarot.

Sedangkan Hasto dalam orasinya menyatakan, penting untuk membangun martabat sebagai bangsa  yang berdaulat. “Melalui semangat kebangsaan, ada kepentingan nasional,  saatnya merekatkan Indonesia yang beragam jangan dirusak dengan politik yang memecah belah,” kata politikus asal Yogyakarta itu.

Secara khusus, Hasto mengapresiasi kepemimpinan dan keteladanan Presiden Joko Widodo yang menunjukan bahwa pemimpin tidak boleh asal bicara ke publik. Menurut Hasto, pemimpin bukan untuk mengompori masyarakat.

“Kalau ada yang jadi kompor politik,  lebih baik agar digunakan buat kopi,  digunakan untuk memasak makanan tradisional,” kata Hasto Kristiyanto.

Sedangkan Wakil Ketua DPD PDIP DIY Eko Suwanto yang hadir mendampingi Hasto menyatakan tekad dan komitmennya untuk bersama-sama kader lainnya menggenjot upaya turun ke bawah guna mendekati masyarakat. Eko menegaskan, kader-kader PDIP di Yogyakarta akan bergerak dari pintu ke pintu mendekati pemilih.

Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengajak sesama kader partainya untuk menonjolkan politik yang berbudaya dan persatuan dalam menghadapi pemilu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close