DKM Masjid Al Aqsha Bangun Hunian Sementara Bagi Korban Banjir Kalsel
Birrul Qodriyah selaku pembina Baraibamuda menambahkan, pembangunan huntara akan terus berjalan, selama donasi masih mengalir.
Lansia, keluarga dengan balita atau ibu hamil dan keluarga yang anggotanya sakit berat menjadi prioritas utama.
“Paling tidak bantuan itu akan meringankan masyarakat yang sudah kehilangan harta bendanya dan selama ini bertahan di tenda beratap terpal," ujarnya.
Koordinator lapangan untuk pembangunan huntara, Iqbal, menyebutkan setiap bangunan yang dibuat menelan dana sekitar Rp 15 juta dengan ukuran 8x4 meter.
Rinciannya, 4x6 meter untuk bangunan utama, dan 2x4 meter untuk teras depan, dan diselesaikan dalam waktu 10 hari.
Sejauh ini sudah terbangun sembilan huntara, dan akan bertambah lagi.
"Kami ingin banyak masyarakat terbantu dengan pola seperti ini. Karena cepat dan langsung menuju sasaran,” tandasnya. (esy/jpnn)