Dokter Bedah Mogok, 6 Pasien Batal Operasi
Rabu, 21 Desember 2011 – 11:45 WIB
“Janjinya dua minggu, ini sudah hampir dua bulan. Tapi apa yang dijanjikan tidak pernah terealisasi. Untuk itulah kami kembali melakukan aksi protes dengan tidak melakukan operasi. Penyelesaian ini, kami minta pihak kementrian kesehatan dan penyidik untuk menyelidiki kasus ini,”tegasnya.
Walaupun mogok, mereka sebelumnya sempat melakukan operasi bedah terhadap pasien yang memang sangat urgen (mendesak-red). “Hari ini kami hanya menangani dua pasien yang urgen, yaitu pasien melahirkan. Selain itu kami tolak semua,” ucap salah seorang dokter.
Adapun spesialis bekerja pada ruang bedah central RSU CM adalah, anastesi 2 orang, bedah 3 orang, obgin 2 orang, THT 3 orang, urologo 1 orang dan ortopedi 1 orang. “Sejauh belum ada kejelasan terkait dana, kami tetap melakukan aksi,”ucap dr.Tambah.