Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dokter Boyke: Yang Masih Lajang Hindari Makan Cokelat dan Kerang, Efeknya Berat

Kamis, 29 Juli 2021 – 13:23 WIB
Dokter Boyke: Yang Masih Lajang Hindari Makan Cokelat dan Kerang, Efeknya Berat - JPNN.COM
Seksolog kondang dr Boyke Dian Nugraha SpOG MARS. Foto tangkapan layar YouTube Dokter Boyke

jpnn.com, JAKARTA - Seksolog kondang dr Boyke Dian Nugraha SpOG MARS mewanti-wanti para remaja putra dan putri untuk menghindari cokelat dan kerang. Dua makanan itu dikenal enak dan sering dikonsumsi para remaja. 

Mengapa harus dihindari? Menurut Dokter Boyke, cokelat dan kerang mengandung protein tinggi yang bisa memicu hormon testosteron meningkat.

Ketika hormon tersebut meningkat, otomatis kantong cairan pria akan cepat penuh sehingga harus dikeluarkan. Jika tidak dikeluarkan, efeknya wajah berjerawat.

"Saya lihat banyak anak muda wajahnya jerawatan. Itu karena meningkatnya hormon testosteron dan kantong cairannya penuh tetapi tidak disalurkan," kata dr Boyke dalam kanal pribadinya di YouTube belum lama ini.

Selain cokelat dan kerang, lanjutnya, daging kambing juga harus dihindari. Jika tidak, remaja itu sendiri yang akan kesulitan. Belum lagi dengan adanya bacaan dan tontonan film dewasa yang membuat para remaja putra dan putri fantasinya makin liar.

Kalau sudah begitu, menurut dokter Boyke, jalan satu-satunya mengeluarkannya dengan cara memuaskan diri sendiri. Remaja putra bisa melakukannya dengan menggunakan tangan atau kain sutera. Untuk remaja putri sebaiknya menggunakan guling.

"Dalam dunia kesehatan, memuaskan diri sendiri tidak ada masalah. Maksimal dua kali dalam sepekan," ujarnya.

Jika remaja atau lajang diminta menghindari tiga makanan tersebut, untuk pasangan suami istri malah disarankan Dokter Boyke untuk mengonsumsinya. Ini agar pria dan wanita makin tinggi hasratnya untuk bobo bareng.

Dokter Boyke mewanti-wanti remaja untuk tidak makan cokelat, kerang dan kambing karena bisa memicu hormon testosteron

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News