Dokter Jaga Mesum dengan Satpam

KARANGANYAR - Perilaku mesum yang biasa di lokalisasi, ternyata terjadi di sebuah SKPD. Dan tak tanggung-tanggung perilaku bejat itu di RSUD Kajen, yang dilakukan oleh seorang dokter jaga dengan seorang petugas keamanan (security).

Ketua LSM Front Aksi Masyarakat Pekalongan (FAMP), Muhammad Fajari saat ditemui Radar, Jumat (30/7), mengungkapkan perbuatan bejat seperti itu tidak seharusnya dilakukan oleh seorang pegawai SKPD. Apalagi, mereka berdua melakukannya di sebuah rumah sakit daerah, yang menjadi fasilitas publik.

"Sungguh keterlaluan, perbuatan bejat itu dilakukan oleh pegawai, dan di sebuah rumah sakit lagi. Apa nggak punya pikiran dan moral mereka?" tandasnya.

Fajari juga mengatakan, sudah saatnya semua pegawai SKPD di Kota Santri mendapatkan pendidikan moral. Tujuannya, pada saat bertugas menjadi pegawai, mereka siap dan tidak akan berbuat macam-macam. Selanjutnya, Fajari menambahkan, mereka yang terbukti melakukannya, pihak pemkab harus memberikan sanksi keras, atau kalau perlu dipecat.

"Kami sebagai masyarakat sangat menyayangkan kalau itu benar-benar terjadi. Harus ada tindakan yang jelas dari dinas terkait maupun dari bupati. Tujuannya, agar menjadi efek jera terhadap para pegawai bagi mereka yang belum melakukan hal yang sama," tuturnya.