Dokter Rahmad Tubagus Meninggal Dunia karena COVID-19
Seluruh tenaga medis dan karyawan RSPW berikut jajaran dinkes, memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum, sebelum kemudian dilepas lagi dengan diiringi doa, menuju pemakaman.
"Selama sakit, beliau dirawat di RSUD dr Iskak sekitat sepekan. Namun karena kondisi yang buruk, dr Tbg (Tubagus) dirujuk ke RSUP dr Soetomo, Surabaya. Sempat membaik setelah melewati masa kritis. Tapi kemudian kondisi beliau kembali memburuk dalam tiga hari terakhir, hingga akhirnya dinyatakan meninggal pagi tadi," tutur dr Kasil.
Dokter Rahmad Tubagus selama ini berprofesi sebagai dokter umum.
Ia terdeteksi corona setelah melakukan pemeriksaan tes usap PCR, karena merawat pasien dengan gejala anosmia yang ternyata juga terpapar COVID-19. Pasien itu berinisial LTP dan akhirnya meninggal.
Sejak dr Rahmad Tubagus terkonfirmasi Corona sebagaimana pasiennya, LTP, dinkes segera melakukan tracing pada kontak eratnya, termasuk ke keluarga dan pasiennya yang lain.
Saat ini tenaga kesehatan yang terpapar corona cukup banyak. Di lingkungan RSUD dr Iskak saja, nakes dan karyawan yang terpapar corona sempat mencapai 30 orang.
Sebagian sudah sembuh, namun sebagian lain masih dalam perawatan atau karantina.
Kasus COVID-19 di Tulungagung hingga berita ini ditulis total terkonfirmasi sebanyak 758 orang, dengan 628 di antaranya sembuh dan meninggal sembilan orang. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?