Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dokter Sandi Suwanda, Orang Indonesia yang Sukses Kembangkan Akupunktur di Swiss

Pindah Kewarganegaraan agar Bisa Buka Praktik

Selasa, 12 Oktober 2010 – 12:12 WIB
Dokter Sandi Suwanda, Orang Indonesia yang Sukses Kembangkan Akupunktur di Swiss - JPNN.COM

Tapi, persepsi Suwanda berubah ketika Presiden Amerika Serikat Richard Nixon bertandang ke Tiongkok untuk kali pertama pada 1972. Kunjungan bersejarah itu menimbulkan efek domino. Bukan hanya politik dan ekonomi, dunia Barat juga tertarik mengeksplorasi kekayaan ilmu kesehatan negeri raksasa tersebut.

Tak lama berselang, University of Vienna dikunjungi sejumlah tenaga medis dari Tiongkok. Kepada mahasiswa kedokteran di universitas itu, paramedis dari Tiongkok tersebut memamerkan teknologi akupunktur dalam mengoperasi usus buntu dan bedah caesar. Suwanda pun tertarik. "Saat itu, saya duduk di balkon dan melihat sendiri operasi berlangsung sukses. Sejak itu, saya jadi tertarik untuk mendalami ilmu akupunktur," ungkapnya.

Lelaki yang gemar berpelesir ke Bali itu merampungkan studi pada 1974. Dia kemudian berencana membuka praktik di Swiss. Namun, keinginan tersebut terkendala ketentuan bahwa hanya warga Swiss yang boleh membuka praktik kedokteran. Demi memuluskan tekadnya membuka praktik di Swiss, Suwanda akhirnya melepas kewarganegaraan Indonesia dan berganti menjadi warga negara Swiss.

Begitu kewarganegaraan baru diperoleh, dia juga menjalin ikatan pernikahan dengan perempuan Swiss. Pernikahan dengan istri bulenya itu (Suwanda tidak bersedia menyebutkan identitas istrinya, Red) membuahkan dua anak.

Dr Med Univ (A) Sandi Suwanda adalah orang Indonesia yang sukses mengembangkan praktik akupunktur di Eropa. Saat ini, dia memimpin Chinese Medicine

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close