Dokter Terawan Bergabung ke PDSI Setelah Menerima Surat Pemberhentian dari IDI
Jajang telah meminta Terawan menjadi pelindung di kepengurusan organisasi yang dipimpinnya.
PDSI telah mendapat pengakuan dari pemerintah dengan terbitnya SK Kemenhumkam dengan Nomor AHU 003630.AH. 01.07.2022.
Meski telah pindah ke ‘rumah baru’, kata Andi, Terawan tetap menghormati sesama rekan dokter yang bernaung di IDI.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih pada rekan sejawat. Sekian lama saya bergabung di IDI dan mendapat banyak pelajaran berharga," ujar Andi menirukan ucapan Terawan.
Andi mengungkapkan harapan Terawan bahwa PDSI bisa berkontribusi dalam membangun kesehatan masyarakat.
Menurutnya, jenderal bintang tiga yang juga pernah menjabat Kepala RSPAD Gatot Soebroto Jakarta itu, mengajak para rekan sejawat ikut bergabung untuk membesarkan PDSI.
“Agar dapat mengembangkan ilmu kesehatan yang lebih maju, saya mengajak rekan sejawat yang bertugas di TNI, Polri, ASN, swasta, profesional dan juga para dokter serta mahasiswa di dalam dan di luar negeri untuk bergabung bersama PDSI," kata Terawan kepada Andi.
Pemberhentian Terawan dari keanggotaan IDI bermula dari rekomendasi Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI pada Muktamar Ke-31 IDI di Aceh, 25 Maret 2022.