Dokter Tirta: Terlalu Banyak yang Memberikan Pernyataan Soal Covid-19 Membuat Masyarakat Bingung
Meskipun kebijakan yang dibuat berdasarkan pada kondisi terkini, namun informasi yang berubah-ubah justru membingungkan.
Menurut Dokter Tirta, terlalu banyak pihak yang memberikan pernyataan soal Covid-19 justru membuat masyarakat bingung dalam menyaring mana berita yang akurat atau hoaks.
Akibatnya, ujar dia, masyarakat lebih memilih untuk mempercayai informasi yang beredar pada grup WhatsApp maupun Instagram.
Dalam hal ini, tidak hanya pengguna media sosial tetapi juga kementerian terkait seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian Komunikasi dan Informatika maupun Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada sekaligus sukarelawan dan penggiat media sosial yang fokus dalam penyebaran Covid-19, itu menyarankan pemerintah memutuskan kembali siapa pihak yang berkompeten dalam bidangnya dan sesuai lembaga yang menaunginya untuk mengumumkan situasi terkini dari virus corona.
Selain itu, untuk juru bicara diharapkan pemerintah dapat meminta bantuan dari para ahli yang berkompeten pada bidangnya, serta bisa berkomunikasi dengan baik supaya edukasi pada masyarakat tersampaikan lebih baik lagi.
Menurutnya, penyampaian edukasi Covid-19 itu oleh orang-orang yang kompeten dan dalam satu organisasi atau kementerian saja.
“Jika masing-masing orang memberikan pernyataan, yang terjadi adalah adanya infodemik atau banyaknya informasi yang beredar sehingga masyarakat bingung," paparnya.