Doktor Andi Setiap Hari Bawa Batu, Tutup Lubang di Jalan
Hal ini pun sudah dilakoninya sejak setahun lalu, saat cucunya pertama disekolahkan di TK Madani Palu. Dosen Prodi Bahasa Inggris ini pun, tidak pernah absen untuk mengecek lubang-lubang di aspal jalan masuk ke kompleks pendidikan dan rumah sakit itu.
“Saya prihatin saja dan kasihan lihat pengguna jalan yang masuk ke kompleks tersebut, yang antarkan anaknya sekolah harus berhati-hati lewat di jalan itu,” sebut Baso.
Begitu juga pengendara mobil yang bamper mobilnya rendah sering kesusahan ketika melewati jalanan yang juga penghubung antara Jalan Soekarno Hatta ke Jalan RE Martadinata itu.
Lulusan doktor salah satu universitas di Australia ini juga mengaku, hal itu dilakukan agar sang cucu dan anak-anak sekolah yang lain nyaman ketika melintas di jalan tersebut.
“Mood anak itu harus dijaga jangan sampai kenyamanannya terganggu apalagi masih pagi hari,” ujar Baso.
Dia pun berharap, pemerintah dalam hal ini instansi terkait, harusnya segera memperbaiki jalan ini.
Di samping memang di jalan tersebut adalah kompleks pendidikan, juga kerap dilintasi ambulans Rumah Sakit Undata, yang memerlukan kecepatan untuk sampai rumah sakit.
“Yang jelas jalan itu harus diperbaiki oleh pemerintah, banyak kepentingan umum di dalam kompleks ini,” tutupnya. (**)