Doktor TK
Oleh: Dahlan IskanSelasa, 26 November 2024 – 07:42 WIB
Pernah juga punya ABH yang masih setingkat SD. Juga terlibat pemerkosaan. Korbannya balita.
Di tempat Mukhiddin, ABH tersebut diikutkan kegiatan asrama. Wajib bangun subuh, salat, berdoa, dan bersih-bersih lingkungan.
Siangnya bisa ikut jadi tukang kayu, tukang di bengkel, atau ikut jualan di warung.
Selesai ngobrol Hari Guru, Dr Sutik belum mau pulang. Dia minta izin untuk tetap di lokasi.
Dia harus mengikuti penjurian jambore guru TK tingkat nasional lewat Zoom.
Dr Sutik bisa terlihat keren kalau mengajar mahasiswa S-2 di satu universitas. Akan tetapi dia pilih tetap di desa dan mengajar anak TK.(*)