Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dokumen Australia Ungkap Rencana TNI AU Gunakan Bom Napalm untuk Bakar Warga Timtim

Sabtu, 09 Mei 2015 – 06:46 WIB
Dokumen Australia Ungkap Rencana TNI AU Gunakan Bom Napalm untuk Bakar Warga Timtim - JPNN.COM

Namun, Menteri Pertahanan RI kala itu, Juwono Sudarsono membantahnya dengan menyebut serangan itu “tak pernah terjadi”. “Bagaimana bisa kami menggunakan napalm melawan warga Timor Timur? Waktu itu kami tidak punya kemampuan untuk mengimpor, apalagi membuat napalm sendiri,” kata Juwono.

Dokumen Australia Ungkap Rencana TNI AU Gunakan Bom Napalm untuk Bakar Warga Timtim

Clinton Fernandes. Foto: The Age

Bantahan itu juga tak menghentikan Fernandes untuk mendalami kekejaman Indonesia di negeri yang kini bernama Timor Leste itu. Ia menyebut dokumen Kementerian Luar Negei Australia yang baru itu itu sangat signifikan karena menjadi bukti kuat pertama. Sebab, penggunaan bom napalm itu terungkap dari catatan resmi, dan bukan dari kesaksian warga yang selamat.

Fernandes menambahkan, kala itu pemerintahan Partai Buruh yang dipimpin Bob Hawke baru saja berkuasa dan tahu betul bahwa militer Indonesia melakukan tidak kejahatan terhadap kemansian. “Termasuk membakar orang-orang hidup-hidup dengan napalm, tapi mereka (pemerintahan Bob Hawke, red) tidak bicara dan melakukan apapun,” kata Fernandes.

Australia pun sadar dokumen rahasia itu akan mengungkap info intelijen yang sensitif dan berpotensi merusak hubungan dengan Indonesia. Karenanya, Jaksa Agung Australia telah mengetatkan informasi yang sensitif.

Namun, Fernandes tak ciut nyali. “Pemerintahan saat ini seharusnya membuka semua dokumen yang relevan sehingga kebenaran penuh akan muncul,” katanya. (theage/ara/jpnn)

SEORANG peneliti di Australia membeber sebuah dokumen rahasia tahun 1983 yang berisi aksi militer Indonesia menggunakan bom napalm untuk membakar

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close