Donald Trump Kian Tak Terbendung
Senin, 07 Maret 2016 – 07:58 WIB
Kemenangan itu menunjukkan bahwa Sanders masih belum kalah dan bisa berjuang untuk mengejar ketertinggalannya terhadap Clinton. Namun, tentu saja, Sanders harus berjuang keras. Sebab, jaraknya dengan Clinton cukup jauh. Clinton telah mengumpulkan 1.121 delegasi, sedangkan Sanders baru 479 saja.
Sementara itu, keresahan atas keberhasilan Trump merambah ke negara-negara tetangga. Wakil Konselir Jerman Sigmar Gabriel kemarin (6/3) menyatakan pada publik bahwa Trump merupakan ancaman terhadap perdamaian, solidaritas sosial, serta pembangunan perekonomian.
Gabriel menyebut Trump sebagai seorang populis sayap kanan. Dia juga menyamakan Trump dengan Marine le Pen dari Prancis dan Geert Wilders dari Belanda.