Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dor, Satu Terduga Teroris Masih Dirawat Akibat Luka Tembak

Kamis, 07 Januari 2021 – 00:08 WIB
Dor, Satu Terduga Teroris Masih Dirawat Akibat Luka Tembak - JPNN.COM
Sejumlah personel Polda Sulsel masih melakukan sterilisasi di lokasi kejadian Perumahan Villa Mutiara Cluster Biru Makassar, Rabu (6/1/2021). Foto: ANTARA/Muh Hasanuddin

jpnn.com, MAKASSAR - Seorang terduga jaringan teroris berinisial I masih dalam perawatan intensif di RS Bhayangkara setelah mengalami luka tembak oleh anggota Densus 88.

"Yang mengalami luka tembak itu sekarang dirawat di RS Bhayangkara dan dua lainnya tewas karena semuanya melakukan perlawanan saat akan diamankan," ujar Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Merdisyam di Makassar, Rabu (6/1).

Ia mengatakan, tindakan tegas terukur dilakukan oleh anggota Densus 88 yang dibantu oleh anggota Gegana Brimob Polda Sulsel saat akan dilakukan penangkapan.

Terduga teroris yang berjumlah 20 orang di beberapa rumah di Villa Mutiara itu saat akan diamanahkan kemudian melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata tajam (sajam) jenis parang dan senapan angin.

"Jika kondisinya sudah memungkinkan untuk dibawa ke Jakarta, maka langsung akan diterbangkan. Tapi untuk saat ini masih dikawal ketat dulu di RS Bhayangkara," katanya.

Kapolda Sulsel Merdisyam juga mengatakan jika ada 17 orang lainnya yang dibawa oleh anggota Densus 88 ke Jakarta untuk dimintai keterangan.

"Secara teknis itu menjadi penanganan oleh anggota Densus 88 dan kami di Polda Sulsel hanya sebatas back-up saja," terangnya.

Adapun yang tewas dalam penggerebekan itu yakni MR (mertua) dan AZ (menantu). Keduanya bersama anggota keluarganya yang lain sudah dibaiat sebagai anggota ISIS melalui jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD) di Indonesia. (antara/jpnn)

Densus 88 melakukan tindakan tegas terukur terhadap sejumlah terduga teroris yang digerebek di Makassar.

Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News