Dor! Tak Bernapas Lagi, Siapa yang Menembak?
jpnn.com, BENGKAYANG - Menyeruak kabar personel dari Badan Narkotika Nasional (BNN) pusat meringkus lima orang pengedar sabu seberat 17 Kg, Minggu (6/8). Salah seorang dari mereka ditembak mati.
Sabu diduga berasal dari Malaysia itu hendak dibawa ke wilayah Indonesia melalui Perbatasan Jagoi Babang, Bengkayang, Kalbar. Kapolres Bengkayang AKBP Permadi Syahids Putra, SIK, MH membenarkan penangkapan tersebut.
Sayangnya AKBP Permadi tidak memberikan keterangan dengan rinci. Dia masih melakukan penyelidikan melalui intilijennya.
“Benar kami juga mendapat kabar demikian, bahwa ada ditangkap pelaku yang belum diketahui identitasnya dengan narkoba (sabu, red) seberat 17 Kg. Yang tangani BNN pusat,” katanya, kemarin.
Berdasarkan penelusuran Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group), Minggu (6/8) sekitar pukul 14.00, anggota Polsek Ledo Briptu Hendra Jumi mendapatkan info via telepon dari Wiliam, 20, warga Semayas, Dusun Belatik, Desa Lesabela, Ledo, Bengkayang, bahwa di Jalan Raya Ledo terjadi penangkapan pelaku narkoba yang diduga asal Malaysia.
Sekitar pukul 16.00, Kanit Pulbaket Polsek Ledo Bripka Honi Suryo. P dan Briptu Hendra Jumi mengecek ke lokasi.
Mereka meminta keterangan Joy, 19, warga Semayas, Dusun Belatik yang mengatakan memang ada penangkapan narkoba sekitar pukul 13.00 di Jalan Raya Ledo.
Joy menceritakan, pria yang ditangkap diduga membawa narkoba. Pada saat penangkapan terdengar suara tembakan ke atas.