Dorodjatun: Pemerintah Gagal Jangan Dipilih Lagi
Sabtu, 14 Maret 2009 – 15:10 WIB
Dalam diskusi itu, sejumlah peserta diskusi sempat mempersoalkan kurangnya perhatian pemerintah pusat terhadap kondisi ekonomi, kesehatan, infrastruktur listrik, jalan maupun air bersih di daerah yang tak terurus. Djatun, demikian ia biasa disapa, menilai persoalan tersebut tak hanya dialami daerah di luar Jawa.
"Coba anda ke Banten selatan yang hanya 200 Km dari Jakarta, masyarakat tahunya presidennya ya Ratu Kidul. Artinya, mereka memang tidak terjangkau. Saya mengalami lima tahun masa penjajanah Belanda di Banten. Dulu masyarakat Rangkas Bitung sudah naik kereta di atap. Sekarang masih saja tetap naik di atap," tutur pria kelahiran Rangkas Bitung, Banten 25 November 1939 ini.