Dorong Inovasi dan Kolaborasi, Pascasarjana UT Gelar FUSION 2024
Sesi diskusi panel pagi dipandu oleh Dr. A. Hadian Pratama Hamzah, S.IP., M.IL dan menghadirkan dua pembicara terkemuka, yaitu Prof. Dr. Harjum Muharam, S.E., M.E. dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro, Indonesia, serta Prof. Amanda Reichelt-Brushett dari Faculty of Science and Engineering Southern Cross University, Australia.
Sementara itu, sesi diskusi panel siang dimoderatori oleh Dr. Bachtiar, S.S., M.Pd. dan menghadirkan tiga pembicara, yaitu Prof. Dr. Mohd. Na’eim Bin Ajis dari College of Law, Government & International Student Universiti Utara Malaysia, Prof. Oscar Odena dari School of Education University of Glasgow, United Kingdom, serta Prof. Dr. Maman Rumanta, M.Si. dari Sekolah Pascasarjana Universitas Terbuka.
"Kami harapkan nantinya bukan hanya diminati tingkat nasional saja, tetapi internasional juga host-nya. Ini sejalan dengan persiapan UT menuju world class university," tambah Prof. Maman.
FUSION 2024 turut melibatkan 18 perguruan tinggi dari dalam dan luar negeri sebagai co-host, serta 156 pemakalah yang berpartisipasi baik secara luring maupun daring.
Forum itu memberikan ruang bagi para peserta untuk memperkuat kemitraan akademik dan merancang pendekatan interdisipliner yang dapat berkontribusi pada pencapaian target SDGs.
Salah satu pencapaian penting dalam acara ini adalah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara UT dan Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI.
Kerja sama tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, seiring dengan pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Selain itu, terdapat juga penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Universitas Batanghari Jambi, Universitas Bale Bandung, dan Universitas Putra Bangsa.