Dorong Polda Kalbar Dipimpin Jenderal Bintang Dua
Sebelumnya Dosen Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan), Dr.M.D. La Ode mengatakan, ada beberapa alasan yang mendorong segera menaikan status Polda Kalbar dari tipe B menjadi tipe A. Salah satu alasan itu, yakni tingginya tingkat kriminalitas di provinsi yang berbatasan langsung dengan Sarawak, Malaysia ini.
Berdasarkan data, lanjut La Ode, selama tiga tahun terakhir, tingkat kejahatan konvensional cenderung meningkat. Pada tahun 2011, setidaknya ada 12.256 kasus, 2012 ada 12.906 kasus sedangkan pada tahun 2013 mengalami penurunan menjadi 11.433 kasus. Kendati demikian, secara keseluruhan tingkat kejahatan terus mengalami peningkatan, baik itu kuantitas maupun kualitas.
“Kalau melihat data yang ada, tingkat kejahatan cenderung meningkat, meskipun pada tahun 2013 mengalami penurunan. Hal itu dari segi jumlah atau kuantitas kasus. Kita belum lihat secara kualitas, karena hal itu juga bisa mempengaruhi,” kata La Ode kepada Pontianak Post (JPNN Grup).
Dijelaskan La Ode, untuk kualitas kejahatan bersifat gerakan bawah tanah (Girah). Bentuk kejahatan ini sangat bervariasi, mulai dari bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan keamanan nasional. Mengingat Kalimantan Barat berbatasan langsung dengan negara tetangga.
“Itu semua merupakan ancaman yang nyata di Kalbar. Itu tugas Polri/TNI,” terangnya.
La Ode mencontohkan, di bidang ekonomi, ada dua hal yang perlu diperhatikan. Diantaranya open market, dimana semua transaksi dapat dipantau atau dideteksi oleh Bank Indonesia. Namun ada hal yang perlu diwaspadai, yakni underground market, semua transaksi ini tidak bisa terdekteksi oleh BI.
“Salah satu contoh adalah penyelundupan barang,” katanya.
Contoh lain, lanjut La Ode, di bidang sosial budaya. Maraknya peredaran narkoba dari luar maupun dalam negeri. Sosial keamanan, bergerak dibidang provokator politik etnis dan politik aliran.Menurut ahli politik etnistas ini, trand politik sekarang adalah politik aliran. Dimana pada politik aliran ini dibenturkan pada aliran atau kepercayaan, seperti Suni dan Syiah atau Ahmadiyah dengan Islam Hak.