Dosa DI's Way
Oleh Dahlan IskanMereka juga tidak memberitakannya, padahal yang bicara itu tokoh ilmuwan kelas dunia asal Jepang. Pula pemenang hadiah Nobel ilmu kedokteran.
Medsos itu sangat luas menyebarkannya: Prof Tasuku mengatakan Covid-19 itu bukan alamiah. Itu bikinan orang.
Kalau virus alamiah pasti hanya berjangkit di daerah dingin. Kok ini sampai ke negara gurun sekalipun. Anggapan saya ia sangat kredibel untuk bicara Covid-19. Yang bermula dari Wuhan itu.
Namun justru Asahi Shinbun dan lain-lain tadi tidak memberitakan. Koran-koran utama Amerika juga tidak memberitakan. Saya cari ke koran-koran di Inggris: juga nihil.
Akhirnya saya lega. Ketika tulisan ini saya buat, saya menemukan ulasan soal itu di website yang spesialisasinya mengecek kebenaran sebuah isu. Nama website itu: News Meter. Dari Hyderabad, India.
Banyak negara sudah memiliki website yang seperti News Meter. Ketika ini tulisan selesai saya buat, beberapa media dalam negeri mulai membahasnya. Termasuk situs pengecekan fakta asal Amerika Serikat, Snopes.
Kata News Meter: semua itu hoax. Tidak benar sama sekali. Nama profesor itu benar adanya. Bahwa ia pemenang hadiah Nobel.
Namun sang profesor tidak pernah bicara seperti itu. Bahkan tidak pernah bicara soal Wuhan.