Dovizioso Kaget Lihat Marquez Langsung Gila di MotoGP Qatar
jpnn.com, LOSAIL - Penunggang Kuda Besi Ducati, Andrea Dovizioso menjadi juara di seri pembuka balapan musim ini, MotoGP Qatar. Rider Italia berusia 31 tahun itu menyelesaikan 22 lap balapan malam di Sirkuit Losail, Minggu (18/3) dengan waktu 42 menit 34,654 detik.
"Saya wajib berterima kasih kepada seluruh awak tim Ducati yang bekerja keras selama musim dingin. Banyak kemajuan dibuat dari tahun lalu," ujar Dovizioso di laman GPOne.
Pemilik nomor motor 04 ini mengungkap, rahasia kemenangannya di MotoGP Qatar adalah karena menjalankan strategi yang sudah dirancang dengan baik oleh timnya. "Saya menjaga ban dan tetap sabar. Hingga di lima lap terakhir saya agresif meski ban sudah habis," kata Dovi.
Runner-up MotoGP 2017 ini finis pertama di Losail, hanya berjarak 0,027 detik dari rider Repsol Honda, juara dunia tahun lalu, Marc Marquez.
"Pertarungan dengan Marc sepertinya mudah, tapi itu (kemudahan) tidak pernah terjadi. Saya dituntut untuk tetap waspada melawan dia. Saya senang membuat cara yang tepat meladeninya," tutur Dovi.
Namun Dovizioso tetap mengaku kaget, Marquez sudah melancarkan aksi gila di balapan pertama musim ini. Dalam lima lap terakhir persaingan dua pembalap, Marquez mencoba menyalip di tikungan terakhir. Hal yang sama pernah terjadi di MotoGP Austria dan Jepang musim lalu.
"Saya kaget, tidak berpikir dia melakukan itu hari ini. Saya tidak bisa menutup aksinya terlalu banyak. Akhirnya saya hanya pasrah, mendengar dia begitu dekat, dan Anda harus memiliki pikiran yang jernih saat itu," tutur Dovi.
Nah, menjadi juara di MotoGP Qatar, ternyata belum membuat Dovi berpikir tentang gelar di akhir musim. "Kami perlu memahami trek-trek tertentu musim ini, di mana biasanya kami tidak terlalu bagus. Dua balapan berikutnya (Argentina dan AS) biasanya sangat sulit buat kami. Untuk bertarung dengan pembalap seperti Marquez, kami juga harus bisa tercepat di trek yang tak bersahabat," pungkas Dovizioso. (adk/jpnn)