DP Nol % Penting Jadi Fokus Anies-Sandi di 100 Hari Menjabat
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai, ada lima pekerjaan besar yang harus dilakukan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di 100 hari pertama sejak menjabat sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru.
Ke lima pekerjaan besar tersebut meliputi konsolidasi warga Jakarta. Menurutnya, hal itu sangat penting menjadi prioritas untuk menyatukan seluruh masyarakat Jakarta, karena sebelumnya terbelah selama masa Pilkada digelar beberapa waktu lalu.
"Jadi konsolidasi penting menjadi poin pertama fokus kerja Anies-Sandi. Agar proses pembangunan yang dilakukan di Jakarta bisa lebih maksimal," ujar Hendri kepada JPNN, Kamis (19/10).
Poin selanjutnya, Anies-Sandi kata founder lembaga survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) ini, penting menyatukan visi birokrasi di Jakarta selama seratus hari pertama menjabat.
"Kemudian juga harus mempertegas komitmen menolak reklamasi Teluk Jakarta dan mempercepat realisasi uang muka nol persen untuk kepemilikan rumah hunian bagi warga Jakarta," ucapnya.
Menurut Hendri, dua poin tersebut merupakan bagian dari janji politik Anies-Sandi saat kampanye pada Pilkada lalu. Tentu penting segera diwujudkan, apalagi DP nol persen begitu diharapkan banyak warga Jakarta.
"Poin selanjutnya, Anies-Sandi perlu mempercepat integrasi transportasi Rp 5.000. Jadi ada lima saya catat yang harus dilakukan. Poin-poin ini saya kira akan menjadi pembeda program Anies-Sandi dengan pemimpin Jakarta terdahulu," katanya.
Hendri kemudian mengingatkan, bahwa seratus hari pertama kerja merupakan kunci keberhasilan semua pejabat baru, karena itu penting menjadi perhatian Anies-Sandi.(gir/jpnn)