Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

DPD RI Fasilitasi Pemkab Bengkulu Tengah Bertemu Menteri PUPR

Selasa, 18 Februari 2020 – 23:31 WIB
DPD RI Fasilitasi Pemkab Bengkulu Tengah Bertemu Menteri PUPR - JPNN.COM
Rombongan Pemkab Bengkulu Tengah bersama anggota DPD RI. Foto: Humas DPD

jpnn.com, JAKARTA - Dewan Perwakilan Deaerah Republik Indonesia memfasilitasi pertemuan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. Pertemuan dilakukan di ruang VIP Gedung B, Kantor DPD RI, Komplek DPR/MPR, Senayan Jakarta, Selasa (18/02).

Sebelum bertemu dengan menteri PUPR, rombongan Wakil Bupati Bengkulu Tengah Septi Feriadi bertemu dengan Wakil Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin di Lantai 8 gedung Nusantara III, Kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut, rombongan wakil bupati meminta bantuan kepada Sultan yang didampingi oleh anggota DPD RI dari Provinsi Bengkulu Eni Khairani dan Riri Damayanti untuk bertemu dengan menteri PUPR dan jajarannya guna menindaklanjuti beberapa proposal proyek yang telah diajukan.

“Langkah Pemerintah Bengkulu Tengah ini bagus. Pro aktif menyongsong berbagai usulan ke kementerian dan lembaga di Jakarta. Karena kita tahu semua kementrian dan lembaga pasti padat dan memikirkan dari Aceh sampai Papua. Makanya bagaimana kita memanfaatkan semua sumber daya yang ada untuk memajukan Bengkulu,” ungkap Sultan kepada wartawan usai raker dengan menteri PUPR dan jajarannya.

Meski tidak memiliki kewengan yang besar seperti DPR RI, tetapi DPD RI terus berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat daerah. “Nah, bagaimana kita sigap dalam menyongsong usulan-usulan program kita. Dan sebagai wakil dari daerah tentunya kita semua, anggota DPD RI siap melakukan itu,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Bengkulu Tengah Nazirwan mengungkapkan ada empat proposal proyek pembangunan yang telah diajukan ke Kementerian PUPR. Keempatnya adalah Rumah untuk nelayan di Pasar Pedati, Kecamatan Pondok Kelapa Bengkulu Tengah, Bantuan BSPS tahun anggaran 2020, Relokasi korban banjir dan longsor Desa Genting di Kecamatan Bang Haji dan Rumah Susun untuk ASN.

“Ada empat proyek. Untuk rumah nelayan, tanahnya sudah tersedia 1,5 hektar. Hak pakai oleh Pemda Bengkulu Tengah. Lokasi proyek ada di Desa Pasar Pedati, Kecamatan Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah. Proyek ini sudah diusulkan sejak tahun 2017. Dan berdasarkan info dari Dirjen Penyediaan Perumahan, Bengkulu Tengah mendapat alokasi 40 unit. Namun sampai sekarang belum ada kepastian,” uangkapnya.

Untuk bantuan BPSP tahun anggaran 2020, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah baru mendapatkan 100 unit. “Mohon kita dibantu diperjuangkan agar ada penambahan baik dari reguler maupun NAHP,” tegasnya.

Lebih lanjut Nazirwan mengungkapkan bahwa untuk proyek relokasi Desa Genting, Kecamatan Bang Haji yang terkena dampak banjir dan longsor tanggal 27 april 2019 lalu, pemerintah kabupaten bengkulu tengah mengusulkan 111 (seratus sebelas) unit rumah. “ Tanah seluas 1,7 hektar hibah dari PT Bio Nusantara ke Pemda Bengkulu Tengah. Mohon ini direalisasikan.”

Dewan Perwakilan Deaerah Republik Indonesia memfasilitasi pertemuan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News