DPD RI: Ketimpangan Ini Begitu Jauh
Ia mencatat, untuk di Sulawesi Tenggara kurang-lebih 7000 lulusan dari SMK belum bisa meneruskan ke dunia kerja.
“Banyak sekali pengangguran dari SMK, mencapai 7000 lulusan SMK yang menganggur,” beber Jabbar Toba.
Mendikbud Muhadjir Effendi menjelaskan bahwa sebelumnya ada target tupoksi SMK yaitu perbandingan 70:30 dengan Sekolah Menengah Umum (SMU). Karena saat ini banyak SMU yang disulap menjadi SMK.
“Maka guru sesuai dengan keahlian tersebut hanya 22 persen. Sisanya guru yang mengajarkan matematika dan agama,” ujarnya.
Dengan demikian, ia menilai maka jangan harap SMK di Indonesia bisa maju dengan kondisi seperti itu.
Muhadjir juga mengaku berat membenahi ini, maka pada tahun lalu pihaknya menyekolahkan guru-guru di SMK untuk memiliki keahlian baru atau keahlian ganda. “Tahun ini kita sudah menyekolahkan 15000 guru SMK. Ini kita tempuh karena tidak mungkin mengangkat guru baru. Karena anggarannya memang tidak ada,” jelas dia.
Terkait UNBK, Muhadjir juga mengimbau pemerintah daerah, sesuai kewenangan daerahnya, agar dapat membantu pemenuhan atau pengadaan kelengkapan komputer bagi sekolah-sekolah yang belum memiliki komputer. Terutama sekolah yang berlokasi jauh dari sekolah pelaksana UNBK.
“Pemerintah daerah juga harus menyediakan ketersediaan listrik yang memadai untuk mendukung sekolah pelaksana UNBK,” tuturnya.(fri/jpnn)