Keputusan tidak memberikan sanksi tersebut, lanjut Syamsul, karena tentu DPP tak bisa menahan hak pribadi seseorang yang ingin tetap maju sebagai calon. Oleh karena itu katanya, mekanisme di internal partai kemudian hanya mengatur bahwa yang bersangkutan kalau tetap maju, tak boleh mengatasnamakan partai dan tak boleh menggunakan simbol-simbol partai. (har/jpnn)
JAKARTA - Entah ada angin apa, DPP Partai Golkar tampak melemah soal sanksi kepada kader yang tetap ngotot maju di pilkada. Kendati keputusan resmi