DPP PDIP Kunjungi Lokasi Kecelakaan Sriwijaya Air, Nih Agendanya
jpnn.com, JAKARTA - DPP PDI Perjuangan mengunjungi sekaligus berdoa bersama di lokasi kecelakaan pesawat Sriwijaya Air di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (16/1). DPP PDIP diwakili oleh Wakil Sekjen Sadarestuwati bersama rombongan dari Baguna, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Basarnas.
Hadir Sesditjen Perhubungan Laut Kemenhub Andi Hartono serta Deputi Bina Tenaga dan Potensi Basarnas Haris Achadi.
Rombongan menumpang KM Trisula yang dimiliki oleh Kementerian Perhubungan dari dermaga di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Perjalanan berlangsung sekitar 1,5 jam menuju lokasi pesawat jatuh.
Tiba di lokasi, Sadarestuwati menaiki boat lebih kecil untuk mengelilingi area kejadian. Lalu berpindah ke kapal Basarnas 103 Wisnu yang telah lebih dulu berada di lokasi. Di sanalah doa bersama dilakukan.
Anggota Komisi V DPR RI itu juga menyapa dan mengobrol dengan para penyelam. "Tim penyelam jangan sampai ada yang sakit, ya," kata Restu sambil menekup tangan beri hormat ke para penyelam.
Kemudian, rombongan Restu menuju helideck dan mereka berkumpul untuk berdoa. Semuanya berdiri membentuk setengah lingkaran untuk berdoa. Sekitar tiga menit berdoa yang dipimpin Kepala Pusat Meterologi Maritim BMKG Eko Prasetyo.
Kepala On Scene Commander (OSC) Kapal Wisnu Hendra Sudirman pun memberikan penjelasan apa saja yang sudah dikerjakan sejak hari pertama musibah Sriwijaya Air. Menurutnya, ada sekitar 35 penyelam dari Basarnas Special Group yang dibantu Indonesia Diver Rescue Team bersama tim penyelam dari TNI AL. Sampai kemarin, sekitar 272 bagian tubuh telah diserahkan ke DVI.
"Kami sediakan dokter untuk para penyelam dan semua yang ada di kapal ini juga mengikuti swab test," ujar Hendra.
Sadarestuwati mengapresiasi kinerja aparat, yang telah bekerja tanpa lelah sejak hari pertama tragedi kecelakaan itu.
"Kami memberikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada teman-teman semuanya khususnya tim rescue, juga dari Kementerian Perhubungan, dari Basarnas, BMKG dan semua yang terlibat, termasuk TNI Polri yang sudah berhari-hari harus berada di tengah laut untuk melakukan pencarian ini," kata Sadarestuwati.
Sebagai kader PDIP, Sadarestuwati mengatakan pihaknya mengikuti instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk memberikan dukungan. Karena itulah sejak awal, lewat Baguna, sudah mendirikan posko bantuan.
"Ketua Umum Ibu Megawati sejak awal meminta kami sesegera mungkin untuk ikut ambil bagian di dalam kegiatan yang dilaksanakan Basarnas dan BMKG. Kerjanya bisa langsung karena PDI Perjuangan memang memiliki MOU dengan BMKG dan juga Basarnas dan BNPB," ujar Sadarestuwati.
Selain posko untuk tragedi Sriwijaya Air, Sadarestuwati mengatakan Baguna juga sudah menurunkan tim penyelamatan dan kesehatan ke Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah.
"Selain itu kami juga membawa berbagai bantuan ke lokasi dan mendirikan dapur umum juga di sana. Juga berbagai bantuan untuk kejadian longsor di Sumedang. Insyaallah teman-teman yang di Kalsel juga melakukan kegiatan yang sama untuk membantu korban banjir di sana," pungkas Sadarestuwati.(tan/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!